Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah itu melatih petani agar bisa memperbaiki kualitas dan kuantitas sawit petani swadaya.
"Saya minta kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk melatih para petani mandiri yang ada di sekitar perkebunan, salah satunya bagaimana cara melakukan pembibitan yang benar," katanya usai membuka bimtek perkebunan kelapa sawit berkelanjutan Indonesia di Jambi, Rabu.
Zola menilai, perusahaan perkebunan yang ada saat ini tidak memberikan informasi dan didikan kepada para petani yang ada sehingga petani banyak buta informasi baik soal harga dan kualitas.
"Tingkat produksi kebun sawit saat ini rendah, rendemen buah sawit yang mereka panen juga rendah. Akibatnya TBS mereka yang dibeli pabrik kelapa sawit juga dengan harga rendah," katanya.
"Petani perlu diajari cara memilih bibit sawit yang bagus, lalu diajari teknik pembibitan yang betul. Kalau bibitnya tidak bagus dan cara pembibitannya salah, maka ketika sawit berbuah hasilnya akan mengecewakan," katanya.
Pelatihan dan pembimbingan itu, kata Zola, sangat perlu dilakukan, apalagi sebagian besar penduduk Jambi bekerja dan hidup dari perkebunan seperti sawit dan karet.
"Data yang saya miliki lebih dari separuh penduduk Jambi menggantungkan hidupnya dari perkebunan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Budidaya mengakui bahwa petani-petani saat ini sebagian besar banyak membeli benih sawit di pinggir jalan dengan kualitas yang tidak diketahui.
"Tidak ada sertifikatnya dan harganya murah. Padahal dengan bibit yang bagus harganya cuma beda sedikit," kata Budidaya.
Upaya yang dapat dilakukan, kata Budidaya, yakni dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawit agar mereka membeli bibit sawit yang berkualitas.
"Perusahaan yang ada juga harus mendidik para petani baik dalam memilih bibit dan cara penanaman yang baik, sehingga kualitas sawit petani juga baik," katanya menambahkan. (Ant)
Perusahaan perkebunan di Jambi diminta latih petani
Rabu, 6 April 2016 23:33 WIB