Muarasabak (ANTARA Jambi) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Dispertan) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) optimistis produksi jagung hibrida mencapai target pada tahun 2016.
"Kita mengupayakan petani melakukan pola penanaman dua kali dalam setahun guna mencapai target produksinya pada tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tanjabtim, Akhmad Maushul di Muarasabak, Senin.
Melalui Kabid Produksi Mahmud mengatakan, target produksi jagung pada 2016 ini sebesar 10.228 ton, dengan lahan tanaman seluas sekitar 2.000 hektare.
"Memasuki masa tanam tahap pertama pada April, Mei dan Juni tahun ini diharapkan hasilnya maksimal," jelas dia menyebutkan.
Menurutnya, selagi petani mengikuti mekanisme yang dianjurkan pihak penyuluh, taget itu dapat tercapai. Apalagi bibit diberikan secara gratis dan pupuk disediakan oleh Pemkab dengan harga subsidi.
Untuk peningkatan produksi jagung ini, pihaknya akan melakukan percepatan masa tanam. Dan meningkatkan tenaga pendamping serta pengawalan guna mendukung petani. ‘’Kita juga akan mempersiapkan bibit yang berkualitas atau unggul,’’ ujarnya.
Selain itu, petani jagung tidak perlu khawatir masa panennya tidak terjual atau busuk. Sebab Pemkab Tanjabtim akan memfasilitasi penjualan hasil produksi mereka kepada pihak swasta maupun pihak Badan Usaha Milik Negara(BUMN).
"Hasil produksi petani akan kita fasilitasi sesuai harga pasaran. Sehinga perekonomian petani dapat terangkat dengan baik,’’ tandasnya.