Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan Warga Negara Asing (WNA) di kabupaten tersebut.
"Kami juga berharap agar perusahaan yang mempekerjakan warga negar asing terus berkoordinasi dengan kita," kata Kepala Kesbangpolinmas Tanjung Jabung Timur, Abdul Rasid di Muarasabak, Jumat.
Saat rapat koordinasi pemantauan dan pembinaan kegiatan WNA, LSM Asing dan tenaga kerja asing itu, Rasid berharap dapat menjalin koordinasi bersama aparat penegak hukum, Disnakertrans dan Imigrasi.
Asiten III Setda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Umar Mahmud, yang membuka rakor itu juga menegaskan kepada dinas terkait untuk terus memperbaharui data tentang keberadaan orang asing di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sebab, menurutnya, tanpa adanya data yang akurat, daerah akan sulit melakukan pemantauan maupun pengawasan orang asing.
"Tujuan pemantauan sendiri bukan dalam arti membatasi aktivitas orang asing di wilayah kita, tapi lebih kepada aspek legalitas kependudukannya," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bidang Kepengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakin) Kantor Imigrasi Kelas II Kuala Tungkal, Agus Suhartono mengatakan, wilayah kerja imigrasi Kuala Tungkal adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara continue. Namun keberadaan orang asing di dua kabupaten itu hanya dari sektor tenaga kerja yang berasal dari China yang bekerja di perusahaan PetroChina.
"Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 38 tenaga kerja asing di Tanjung Jabung Barat dan enam orang di Tanjung Jabung Timur," kata Agus.(Ant)
Kesbangpol Tanjung Jabung Timur tingkatkan pengawasan WNA
Jumat, 29 April 2016 15:21 WIB
......Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 38 tenaga kerja asing di Tanjung Jabung Barat dan enam orang di Tanjung Jabung Timur......