Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi Sy Fasha mengakui masih banyak pelajar baik tingkat SMP maupun SMA di daerahnya yang bolos sekolah saat jam belajar sedang berlangsung.
"Kita juga berharap peran orang tua ikut mengawasi anak-anaknya. Peran orang tua juga dibutuhkan dalam pengawasan untuk kemajuan pendidikan di Kota Jambi," katanya di Jambi, Selasa.
Peryataan tersebut disampaikan Sy Fasha menanggapi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016.
Namun, Wali kota Jambi menyatakan pihaknya telah mengintruksikan instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang bolos sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Menurut dia, sistem pendidikan dan pengawasan di sekolah Kota Jambi sudah cukup baik. Hanya saja masih sangat diperlukan orang tua untuk turut serta melaksanakan pengawasan terhadap anaknya supaya tidak berkeliaraan saat jam belajar.
"Sistem pengawasan di sekolah sudah bagus, tapi kadangkala siswanya itu sendiri yang tidak sampai ke sekolah terus main ke warnet misalnya, dan ketemu petugas di bawa untuk diberikan pembinaan," kata Fasha.
Karena, kata Fasha setiap kali dilakukan razia pelajar, ada saja orang tua yang melapor ke pihaknya dan menanyakan kenapa anaknya sampai terjaring razia dan dibawa petugas.
"Jadi orang tua harus paham dan juga turut mengontrol anaknya. Padahal tujuannya kita razia itu untuk pembinaan supaya pelajar itu tidak bolos sekolah lagi," katanya menjelaskan.
Selain itu, Fasha menjelaskan bahwa pemerintah wajib menjamin pendidikan bagi setiap masyarakatnya, karena itu merupakan suatu yang sangat penting dan menyangkut kewajiban yang harus terpenuhi setiap warga.
"Pemkot Jambi fokus dan mengedepankan sektor pendidikan. Kami tahun lalu sudah mengalokasikan satu sekolah SD-SMA gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, dan tahun ini kita upayakan dua sekolah lagi untuk digratiskan," katanya.
Sementara untuk alokasi belanja modal sektor pendidikan di Kota Jambi termasuk belanja untuk gaji guru, renovasi sekolah dan lainnya sudah dianggarkan melalui APBD senilai Rp70 miliar.
"Kita berharap ke depan pendidikan di Kota Jambi akan lebih baik lagi, dan itu tentunya sangat diperlukan peran semua pihak," katanya menambahkan. (Ant)