Jambi (Antara Jambi)- Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengajak masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kesadaran gotong-royong,karena saat ini budaya gotog-royong tersebut sudah mulai berkurang, khususnya di wilayah perkotaan.
Menurut Fasha di Jambi, Jumat, saat memperingati bulan bakti gotong-royong masyarakat (BBGRM), budaya gotong royong saat ini sudah mulai luntur karena pengaruh modernisasi kehidupan masyarakat yang semakin individualis.
"Karena itu, kami mengajak masyarakat unuk meningkatkan kesadaran bergotong-royong terutama dengan mengukti gotong-royong di lingkungannya sendiri,"
Dia mengatakan, budaya gotong-royong tersebut merupakan budaya peninggalan leluhur terdahulu yang patut dilestarikan dengan cara yang lebih menggelorakan semangat gotong-royong di tengah-tengah masyarakat.
"Saya akui memang tidak mudah melestarikan semangat gotong- royong ini, karena sekarang masyarakat di perkotaan semakin individualistis makin kompetitif, namun dengan semangat bersama masyarakat, budaya gotong-royong masih terus terjaga dan terus dipacu," katanya menjelaskan.
Dalam menumbuhkan, budaya gotong-royong tersebut, Pemerintah Kota Jambi telah mencanangkan program "Bangkit Berdaya" yaitu membangun kelurahan dengan cara bergotong-royong.
"Dengan segala kelemahan keterbatasan sumber dana yang ada, namun dengan menggunakan pemberdayaan masyarakat secara bergotong-royong sebagai kekuatan untuk melaksanakan pembangunan daerah yang lebih optimal," kata dia.
Selain itu, Walikota Jambi ini mengajak semua pihak agar turut serta mengimbau generasi muda agar menggelorakan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan dalam menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak sebagai generasi muda. Sebab generasi muda yang memegang masa depan bangsa ini, katanya.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat membangun kebersamaan dan partisipasi aktif semua pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " katanya.