Jambi (ANTARA Jambi)- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengembangkan Lembaga Pengembangan Tiwalatil Qur'an (LPTQ) hingga ke tingkat kecamatan sebagai upaya menekan angka buta aksa Al-Qur'an di kota tersebut.
Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani di Jambi, Senin, mengatakan, sekarang semua kecamatan di Kota Jambi sudah ada LPTQ untuk mengajarkan masyarakat muslim membaca Al-Quran dan juga bagaimana cara mengamalkannya.
"Sekarang makanya sudah ada istilah LPTQ kecamatan dan LPTQ tersebut diisi oleh pahalawan Qur'an, kenapa saya katakan sebagai pahlawan Qur'an, karena mereka berjuang seperti itu mengentaskan masyarakat dari buat aksara Qur'an," kata Abdullah Sani.
Abdullah Sani yang juga sebagai Ketua LPTQ Kota Jambi ini mengatakan, lembaga tersebut setiap tahunnya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp250 juta yang dipergunakan dalam mengentaskan buta aksara Qur'an.
"Anggaran LPTQ sudah dibatasi sekian atau setahun senilai Rp250 juta, dan itu sudah lumayan dibandingkan dulu, anggaran itu dipergunakan sebagaimana mestinya untuk LPTQ," katanya.
Selain itu, orang nomor dua di Kota Jambi ini mengatakan, fungsi dari lembaga tersebut tidak hanya menekan angka buta aksara Qur'an, namun juga mengajarkan bagaimana membca Al-Qur'an dengan baik dan benar serta mengamalkannya.
Ia menambahkan, dalam tiwalatil Qur'an tersebut masih terdiri dari cabang lagi diantaranya terdiri Syahril Qur'an, Tahfiz Qur'an dan lain sebagainya.
"Namanya juga pengembangan tiwalatil Qur'an, dan tiwalatil itu tidak hanya tiwalahnya saja, tapi bagaimana kita bisa membaca Qur'an dengan baik dan benar, dan syukur-syukur bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya menjelaskan. (Ant)