Gianyar (ANTARA Jambi) - Tuan rumah Bali United hanya mampu bermain imbang melawan tamunya Mitra Kukar dengan skor 1-1 dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Sabtu.
Babak pertama, tim tuan rumah harus tertinggal satu gol atas tim tamunya, karena kapten kesebelasan Mitra Kukar Bayu Pradana berhasil mencetak gol pada menit ke-4 melalui sepakan keras yang langsung mengarah ke gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian.
Tertinggal satu gol, Bali United tidak mengendurkan serangannya dan beberapa kali mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun, mampu peluang yang didapat Bali United mampu diantisipasi dengan baik penjaga gawang Mitra Kukar Gerri Martin Mandagi.
Pada babak kedua, tuan rumah Bali United berhasil mencetak gol melalui sepakan Made Adi Wirahadi setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Mitra Kukar pada menit ke-71 di area kotak penalti.
Bali United yang mendapat dukung 15.000 penonton dalam laga terus memberikan tekanan ke area pertahanan Mitra Kukar.
Hingga wasit Djumadi Effendi asal Malang meniup peluit panjang skor bertahan 1-1 dan kedua tim kesebelasan harus berbagi poin dalam laga tersebut.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada dua pemain Bali United yakni Mahdi Fahri Akbar menit ke-49 dan Riky Fajri menit ke 91.
Kemudian, satu kartu kuning untuk pemain Mitra Kukar diberikan kepada Rodrigo pada menit ke-49.
"Pertandingan hari ini meskipun imbang, kita patut syukuri, karena pemain Bali United terlihat lebih mendominasi menyerang," kata Pelatih Mitra Kukar Subangkit.
Ia mengakui, permainan Bali United meskipun tidak diperkuat pemain asing pada babak kedua dalam laga itu, terlihat mampu merepotkan pertahanan tim skuad asuhannya itu.
Untuk laga berikutnya, pihaknya akan terus mengevaluasi permaianan timnya baik dari lini gelandang serang dan pertahanan, agar lebih kokoh.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, laga hari ini sangat sulit bagi tim skuad asuhnya, karena banyak pemain kunci seperti Kiko Insa dan Martinus yang cedera, sehingga pihaknya harus memutar otak untuk mengatur strategi melawan Mitra Kukar.
"Laga kali ini sangat sulit untuk saya dan tim, karena harus memutar otak untuk menurunkan pemain lain yang mampu menggantikan dua pemain inti itu," ujarnya.
Ia menambahkan, tidak mengetahui berapa lama dua pemainny itu pulih dari cederanya. Namun, pihaknya cukup puas dalam laga hari ini timnya mampu mengimbangi Mitra Kukar.