Jambi (Antara Jambi)- Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Jambi mencatat, bahwa realisasi investasi di kota tersebut mencapai Rp1,78 triliun.
"Berdasarkan izin prinsip yang terbit 2014-2015 hingga April 2016, realisasi investasi sudah mencapai angka Rp1,78 triliun," kata Sekertaris BPMPT Kota Jambi Muhtar di Jambi, Jumat.
Realisasi investasi tersebut telah melebihi target dari rencana yang tertuang pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun2014-2018 yang patok sebesar Rp1 triliun.
"Artinya realisasi ini sudah melampaui target dari yang direncanakan sebelumnya," kata Muhtar.
Nilai investasi sebesar Rp1,78 triliun itu berasal dari 19 perusahaan yang telah mengajukan izin dalam bentuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan serapan tenaga kerja mencapai ribuan orang.
"Investasi di Kota Jambi masih didominasi dari sejumlah sektor yaitu perdagangan, perumahan serta sektor jasa lainnya dengan rata-rata nilai investasinya per perusahaan mencapai ratusan miliar," kata dia.
Sejauh ini kata dia, tidak ada penghambat proses investasi di kota dengan sebutan "Tanah Pilih Pesako Betuah" ini, karena daerah ini terkenal aman dan nyaman bagi para investor.
"Kota Jambi ini dikenal aman, dan kami juga selalu memberikan kepastian dan meyakinkan kepada investor untuk berinvestasi ke daerah ini," katanya pula.
"Sehingga kalau investasi itu bagus tentunya akan memberikan peluang lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian daerah," katanya menambahkan. ***3***