Muarasabak (ANTARA Jambi) - Pemerintah pusat menambah alokasi tanam komoditas pangan dalam program upaya khusus (Upsus) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yakni seluas 5.141 hektare pada tahun 2016.
"Untuk mengejar produksi demi terciptanya ketahanan pangan secara nasional, Tanjabtim mendapat tambahan alokasi Upsus dari Pemerintah Pusat untuk kategori tanaman padi jagung dan kedelai," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanjabtim, Akhmad Maushul di Muarasabak, Jumat.
Untuk itu pihaknya akan berupaya keras mencapai target tersebut dengan menginstruksikan penyuluh dan petani untuk memenuhi target tanam dalam rangka mewujdukan ketahanan pangan. Target tanam itu akan dimulai pada Agustus-September 2016.
"Angka ini tergolong besar, namun melalui komitmen bersama antara Dinas Pertanian dan penyuluh dilapangan, program upsus pajale ini bisa memenuhi target," kata dia menjelaskan.
Untuk memenuhi target tersebut, maka Dinas Pertanian minta droping bibit dipercepat. Kondisi rill dilapangan saat ini telah berhasil menanam sekitar 50 persen melalui program "Gertak Tanpa Dusta, dan pola tanam jajar legowo".
Dinas Pertanian minta droping bibit padi dari pihak ketiga, dan berharap sisa dari Upsus Pemerintah Pusat segera dikirim agar bisa dilakukan penyemaian, dan akhir Agustus ini dapat dilaksanakan penanaman.
Sementara itu, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Tanjabtim, H. Badrud Tamam mengatakan, penyuluh dilapangan siap melakukan pembinaan kepada petani dilapangan untuk mewujudkan target upsus ini.