Kerinci, Jambi (20/8 (Antara)- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meminta masyarakat agar ikut berpartisipasi mempromosikan semua potensi pariwisata, terutama yang ada di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata pada Kemenpar, Dadang Riski Rahmat saat menyaksikan pembukaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Sabtu.
"Yang harus kita sadari salah satu strategi promosi itu masyarakat kalau sudah mengambil gambar potensi wisata dan budaya pada festival ini silahkan diunggah ke media sosial," kata Dadang dihadapan pengunjung festival.
Strategi seperti ini kata Dadang, mudah dilakukan oleh masyarakat pada era digitalisasi seperti sekarang ini, sehingga jika strategi seperti ini gencar dilakukan, ke depan akan berdampak pada perkembangan pariwisata.
"Meskipun hanya mengunggah ke media sosial seperti Facebook, Twitter maupun Instagram, tapi itu akan berdampak luas, karena dari seluruh penjuru akan melihat dan tertarik untuk mengunjungi, " katanya.
Selain itu dicontohkannya dalam membangun suatu destinasi wisata seperti Danau Kerinci tersebut harus kompak dan bersinergi antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata serta masyarakat khususnya.
"Juga dengan akademisi, komunitas pariwisata dan media harus bersinergi. Destinasi wisata akan berkembang kalau ada sinergi dan strategi," kata dia.
Membangun destinasi wisata kata Dadang menegaskan, juga diperlukan komitmen dari pemimpinnya dalam merangkul pelaku wisata kuliner, kerajinan dan lainnya.
Akses transportasi untuk menjangkau daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan seperti bandara dan fasilitas pariwisata lainnya juga diperlukan untuk menarik kunjungan wisatawan.
"Kalau Kabupaten Kerinci memerlukan pembangunan penginapan (homestay), nanti kami fasilitasi dengan bekerja sama dengan pihak perbankan BUMN dalam mengembangkan penginapan itu," kata dia.
Deputi menambahkan, dalam penataan atraksi dalam penyelenggaraan festival ada tiga kategori, diantatanya berdaya tarik wisata alam, wisata buatan dan budaya.
"Suatu daerah tujuan wisata itu akan dikunjungi oleh wisatawan kalau destinasinya lengkap, kalau tidak lengkap tenu wisatawan akan memilih mengunjungi destinasi yang lengkap," katanya menambahkan.
Festival masyarakat peduli danau kerinci yang diselenggarakan pada 20-23 Agustus 2016 tersebut di pusatkan di Danau Kerinci yang terletak di bawah kaki Gunung Rayo yang luasnya mencapai 4.200 hektare.
Berbagai kegiatan budaya yang akan digelar itu diantaranya Tari Ayun Luci, Tari Persembahan, Tari Tolak Bala dan kegiatan yang lebih banyak menyentuh ke air danau.
Selain itu juga ada ekspos kepariwisataan yang terdapat di Kerinci seperti potensi wisata alam dan wisata lainnya.