Kualatungkal (ANTARA Jambi)-Apel Taruna siaga bencana Tahun 2016 Polres Tanjung Jabung Barat dipimpin oleh Kapolres setempat, AKBP Agus Sumartono, dan dihadiri wakil bupati Tanjab Barat Amir Sakib di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal, Selasa.
Pelaksanaan apel siaga bencana itu diikuti tim penanggulangan bencana yaitu TNI AL, TNI AD, Satpol PP, Damkar, Polri, Polisi Air, Tim Sar, Brimob, Tagana, Perhubungan dan tenaga kesehatan setempat.
Kapolres menyebutkan sebanyak 23 kasus kebakaran di Tanjung Jabung Barat. Kasus bencana yang biasanya sering terjadi yaitu di wilayah Tungkal Ilir, berupa banjir dan kebakaran hutan.
Selanjutnya di wilayah Betara yaitu kebakaran hutan dan lahan, Pengabuan kebakaran hutan dan lahan, kebakaran rumah, putting beliung, dan tanah longsor, sedangkan di Merlung dan Tungkal Ulu kebakaran hutan, tanah longsor, dan banjir.
"Kita mengharapkan kepada para tim penanggulangan bencana untuk melaksanakan tugas dengan kompak dan ikhlas, semoga tidak ada lagi bencana di daerah ini," ujar Kapolres Tanjabbar.
Sementara itu, Wabup Amir Sakib juga mengharapkan petugas penanggulangan bencana untuk melakukan tugas dengan kompak.
"Kita Tahu di wilayah Tungkal Ilir itu masalah banjir Rob, setiap tahun terjadi. Yang menggenangi sebagian jalan di wilayah kuala Tungkal, juga rawan kebakaran. Semoga bencana ini jauh dari kita," tutur Wabup kepada pers usai apel siaga.
“Untuk penanganan banjir kita sudah siapkan perahu karet . Badan Penanggulangan Bencana.dan juga BNPB ini sudah harus siap dilapanganh," ujarnya.
Tanjab Barat gelar apel siaga bencana 2016
Selasa, 20 September 2016 16:50 WIB