Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi menargetkan 16 titik program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) pada 2017 khusus untuk wilayah pedesaan dan pinggiran kota di daerah itu.
"Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat yang selama ini kurang terlayani khususnya masyarakat berpendapatan rendah," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Tanjung Jabung Timur, Agus Pirngadi di Muarasabak, Kamis.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di samping mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Dia menjelaskan, secara rinci program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan praktek hidup bersih dan sehat di masyarakat, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan meningkatkan kapasitas masyarakat.
Selain itu juga upaya meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
"Program akan dilaksanakan awal 2017. Bantuan dana diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang dicairkan langsung ke rekening desa tidak melalui perantara," kata Agus menjelaskan.
Substansi program Pamsimas melalui pemberian BLM desa/kelurahan katanya adalah penghargaan dan pengembangan kesadaran, prakarsa, inisiatif dan kesepakatan tanggungjawab bersama masyarakat dalam memprioritaskan kepentingan bersama.
"Program ini hendaknya menjadi berkesinambungan yang diolah oleh badan usaha milik desa serta dapat menghasilkan untuk desa tersebut. Seperti adanya kas desa dan biaya perawatan," ujarnya.
Agus menambahkan, peningkatan layanan air minum dan sanitasi lingkungan serta praktek hidup bersih dan sehat di masyarakat adalah tujuan pemerintah setempat.