Jambi (ANTARA Jambi) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi telah merampungkan berkas perkara enam tersangka sindikat penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jambi, AKBP Yoga Yulian di Jambi Rabu, mengatakan berkas perkara kelima tersangka sudah dilimpahkan beberapa hari lalu kepada JPU Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi untuk diteliti.
Untuk proses pemberkasan terhadap para tersangka berbeda, pasalnya ditangani sesuai laporan korban yang berbeda dimana hanya ada lima laporan yang ditangani Polda Jambi dan itu pelapornya berbeda-beda.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan laporan dari para korban lainnya baik dari Polres dan jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Jambi dan diketahui dari sekitar seratus orang yang jadi korban penipuan CPNS di Jambi baru lima korban yang melapor.
Keenam pelaku penipuan CPNS yang ditangkap itu adalah Us, DP, Kh dan Ma yang merupakan oknum PNS di Provinsi Jambi. Lalu DA, EJ dan Ev warga sipil dan para tersangka beraksi sejak 2012 hingga 2015.
Kasus ini terungkap, setelah ada lima laporan korban yang masuk ke Mapolda Jambi dan dalam mengurus korban untuk menjadi CPNS, sindikat ini memiliki jaringan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.
Untuk meyakinkan korbannya, para pelaku menyerahkan surat palsu seperti dokumen surat petikan keputusan Menpan tentang pengangkatan CPNS para korban dan surat penempatan palsu yang dikeluarkan pihak terkait dan atas perbuatan para pelaku mereka dikenakan pasal 378 atau 372 KUHP.(Ant)