Minahasa (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan
isu bahwa Indonesia kebanjiran tenaga asing ilegal terutama dari
Tiongkok adalah fitnah yang tidak boleh dipercaya begitu saja.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 serta PLTP
Ulubelu Unit 3 Lampung yang acara peresmiannya digelar di Tampaso,
Minahasa, Selasa.
"Saya ingin ingatkan sekali lagi, jangan ada yang percaya dengan
sebaran fitnah, dengan tenaga kerja dan investasi yang dibilang sebagai
ancaman, kebanjiran tenaga kerja, perlu saya sampaikan tidak," kata
Presiden.
Ia menambahkan saat ini banyak diisukan tenaga kerja asing dari
Tiongkok masuk ke Indonesia hingga jumlahnya mencapai 10 juta bahkan 20
juta orang.
Baca Juga : Ramai mempermasalahkan TKA ilegal China
"Informasi yang saya terima jumlahnya 21.000 itu iya. Itupun keluar
dan masuk karena kita banyak hal-hal yang kita belum siap yang harus
dipasang tapi kalau kita sudah siap kita pakai tenaga kerja sendiri,"
katanya.
Presiden mencontohkan seperti halnya di PLTP Lahendong Unit 5 dan 6
serta di PLTP Ulubelu Lampung Unit 3, tenaga kerja asing hanya datang
sebentar pada awal-awal proyek dioperasikan.
Selanjutnya para pekerja asing tersebut akan membantu mempersiapkan,
melakukan setting awal, dan menyiapkan sampai terjadi transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi kepada tenaga kerja di Tanah Air.
"Setelah itu mereka pulang, karena mereka juga lebih senang bekerja
di negara sendiri. Dipikir kerja di sini mereka senang? Mereka senang di
negara mereka sendiri dekat dengan keluarga dan gaji di sana lebih
tinggi," katanya.
Baca Juga : Polisi lacak akun penyebar berita "hoax" soal pekerja China
Presiden menilai isu yang beredar soal tenaga kerja asing ke
Indonesia tidak logis sebab upah bekerja di Indonesia yang masih
rata-rata Rp1,5 juta sampai tiga juta rupiah sedangkan di Tiongkok di
atas Rp5 juta.
"Mereka ada di sini tapi di awal-awal dalam sebuah proyek karena
kita belum tahu teknologinya, pengalamannya mengenai itu juga belum ada
dan ujungnya yang dapat manfaatnya misalnya di PLTP Lahendong dan
Ulubelu adalah masyarakat, adalah kita," katanya.
Presiden mengatakan dari PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 ini bisa
melistriki 20.000 rumah di Sulawesi Utara sedangkan dari PLTP Ulubelu
Unit 3 didapatkan manfaat kini kebutuhan listrik di Lampung sudah
terpenuhi.
Presiden: isu Indonesia kebanjiran TKA Tiongkok fitnah
Selasa, 27 Desember 2016 13:17 WIB
......Saya ingin ingatkan sekali lagi, jangan ada yang percaya dengan sebaran fitnah, dengan tenaga kerja dan investasi yang dibilang sebagai ancaman, kebanjiran tenaga kerja, perlu saya sampaikan tidak......