Jambi (ANTARA Jambi) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menggelar silaturahim dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan untuk memastikan situasi kerukunan umat beragama di daerah itu tetap kondusif.
"Saya berharap agar masyarakat Kabupaten Sarolangun bisa terus menjaga kerukunan beragama di sini," kata Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Arif Munandar di Sorolangun, Rabu.
Menurut Arif Munandar, kegiatan itu penting untuk mengajak masyarakat agar tetap bisa menjaga keharmonisan antara umat beragama di Kabupaten Sarolangun.
Sementara itu Dandim 0420 Letkol Inf I Nyoman Yudana, meminta agar masyarakat arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Saya berharap masyarakat bisa lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Yakinlah bahwa aparat kepolisian bisa menyelesaikannya," katanya.
Ia menyatakanyang terpenting adalah cara tokoh masyarakat dan tokoh agama, bisa menetralisir keadaan di tengah masyarakat.
"Peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat penting dalam menetralisir keadaan yang terjadi di tengah masyarakat, namun yang jelas mari kita jaga silaturahim dan terus mempererat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di NKRI," katanya.
Pada kesempatan itu ia meminta awak media bisa memberikan informasi dan pemberitaan yang menyejukan.
"Bagi rekan-rekan wartawan mari kita sampaikan informasi yang sejuk, dan menyejukan bagi masyarakat Sarolangun," katanya.
Ketua FKUB Kabupaten Sarolangun, Prof Dr Suhar pada kesempatan itu menyatakan kegiatan silaturahim itu hendaknya dilakukan secara sporadis dan berkelanjutan dan tidak hanya digelar pada saat ada kejadian saja.
"Jangan cuma instan, tapi sporadis biar pertemuan dengan lintas agama bisa terus dilakukan, sehingga pada saat ada kejadian bisa segera diatasi," katanya.
Dalam kegiatan silaturahmi ini di hadiri oleh unsur Forkompimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama Sarolangun yang akhiri dengan penandatanganan kesepakatan sikap para perwakilan lintas agama.(Ant)