Jambi, Antarajambi.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Sopyan Ali, minta kepada pihak perusahaan Minyak dan Gas Bumi (migas) yang ada di Jambi untuk lebih mengutamakan pekerja lokal dibandingkan tenaga kerja dari luar daerah.
"Saya meminta kepada perusahaan migas agar merekrut pekerja lokal yang ada di Jambi dan harus transparan," katanya usai menerima aduan Forum pekerja Migas Jambi di gedung DPRD setempat, Senin,
Dijelaskannya, berdasarkan pengaduan Forum Pekerja Migas Jambi, setiap perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan migas di Jambi, forum ini tidak pernah dilibatkan. Bahkan perusahaan membuka perekrutan di luar Jambi.
"DPRD Provinsi Jambi akan memfasilitasi Forum Pekerja migas dan Dinas Ketenagakerjaan. Sebab selama ini perekrutan pekerja mereka tidak dilibatkan. Jadi bagaimana dengan pekerja lokal yang skillnya baik tapi hanya menjadi penonton di kampung sendiri," katanya menjelaskan.
Selain itu, dalam proses rekrutmennya juga harus transparan. Dan apabila di daerah Jambi khususnya ada proyek-proyek besar migas, mereka para pekerja lokal harus juga dilibatkan sesuai arahan gubernur Jambi.
Perwakilan Forum Pekerja Migas Jambi, Joko mengatakan aduan dan koordinasi dengan DPRD Provinsi Jambi ini dilakukan untuk mengakomodir pekerja migas di Provinsi Jambi yang juga memiliki skill dibidang migas.
Hal ini juga dilakukan terkait dengan perlakukan dari perusahaan yang bergerak dibidang migas di Jambi yang selama ini banyak menggunakan tenga dari luar daerah tanpa memperhatikan pekerja lokal.
"Hal ini kami lakukan agar masyarakat Jambi dapat menikmati ekplorasi migas di daerahnya secara penuh. Karena Jambi saat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu titik ekplorasi migas.
"Titiknya banyak di Jambi, seperti di Sungai Terap, Bajubang, Kumpeh Ulu, Pematang Lumut, Sabak dan beberapa daerah lainnya," kata Joko menambahkan.