Muarabulian, Antarajambi.com - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Batanghari, kembali menargetkan sebanyak 100 unit Keramba Jaring Apung (KJA) sepanjang tahun 2017.
"Tujuan dari KJA tersebut, untuk meningkatkan produksi ikan dan juga untuk menambah budidaya ikan serta perekonomian masyarakat," kata Amir Hasbi, Kepala DPKP Batanghari, Jumat.
Menurut dia, untuk pembuatan KJA akan diarahkan ke wilayah yang potensial, atau dekat dengan aliran sungai seperti Kecamatan Pemayung dan untuk mendapatkan bantuan KJA ini, lanjutnya pihak dinas akan melakukan seleksi terhadap penerimanya terlebih dahulu.
"Ya, seperti pada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, penerima bantuan hanya sampai sekali panen, dan setelahnya KJA ini tidak diurus lagi. Padahal tujuan diberikan bantuan ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain 100 unit KJA, pihaknya juga akan memberikan bantuan pembuatan 63 unit kolam ikan. Namun, pemberian ini melalui kelompok yang sudah berbadan hukum, masyarakat bisa mengajukan untuk mendapatkan bantuan.
Sementara itu, untuk bibit ikan, bisa dibeli masyarakat dengan harga miring di Balai pembenihan ikan, yang berlokasi di Desa Karmeo. Bahkan,
setiap tahunnya, pihaknya akan diberikan bantuan pembuatan dan peralatan KJA.
" Saya berharap masyarakat yang mendapat bantuan bisa mengelola bantuan dengan baik sehingga bisa meningkat," katanya lagi.