Kualatungkal, Antarajambi.com - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, lembaga pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Program itu bertujuan membantu tugas pemerintah, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0419/Tanjab Letkol Arh Hary Sassono Utomo selaku Komandan Satgas TMMD Kabupaten Tanjungjabung Barat yang meneruskan arahan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, menyatakan bahwa TMMD tidak dominan bagi TNI melainkan sebuah program lintas sektoral.
"Guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, TMMD tak hanya melibatkan TNI tetapi juga segenap komponen bangsa, baik unsur pemerintah, instansi nonpemerintah bersama masyarakat, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan dan keutuhan NKRI," kata Dandim di Kualatungkal, Kamis.
Kegiatan upacara pembukaan TMMD ke-98 yang digelar 5 April 2017 itu serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin oleh gubernur atau bupati di daerah sasaran Program TMMD masing-masing.
"Kegiatan itu diserahkan kepada TNI pada pembukaan dan kegiatan dan hasilnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah pada acara penutupan nanti," katanya.
Dandim mengatakan mulai tahun 2017, program TMMD akan dilaksanakan tiga kali setahun. Itu berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar dua kali setahun masing-masing selama 21 hari. Kali ini digelar selama 30 hari dari tanggal 5 April hingga 4 Mei 2017.
Penambahan waktu TMMD itu atas besarnya keinginan masyarakat desa untuk meningkatkan pembangunan di daerahnya. Sehingga dengan pelaksanaan TMMD tiga kali dalam setahun diharapkan desa yang membutuhkan sarana dan prasarana bisa dipenuhi secara maksimal.
"Kodim 0419/Tanjab bersama pemerintah daerah telah sepakat memfokuskan pembangunan jalur darat dengan sasaran desa terpencil dan terisolir di Kecamatan Seberang Kota," kata Dandim.
Sejalan dengan Visi Pemkab
Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial, menyambut baik dan mengapresiasi atas dipilihnya kabupaten itu menjadi salah satu daerah sasaran Program TMMD ke-98 tahun 2017.
"Kehadiran kegiatan ini sebagai wujud nyata kerjasama antara Pemkab Tanjungjabung Barat dengan TNI. Beberapa waktu lalu Pemkab dan Kodim juga telah menandatangani MoU dan ikut menyukseskan Rakornis terkait TMMD di Jakarta," kata Safrial.
Dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di daerah terpencil, melalui pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI bersama masyarakat, merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat di bawah kepemimpinan Safrial-Amir Sakib.
Bupati mengakui program TMMD dapat memacu pembangunan di pedesaan, baik dibidang fisik maupun nonfisik. Terlebih bagi masyarakat di desa yang tergolong tertinggal, miskin serta terisolir.
Aksesibilitas di Kecamatan Seberang Kota itu masih relatif rendah, sehingga pergerakan perekonomian dan sosial di wilayah itu masih membutuhkan peningkatan infrastruktur yang memadai.
"Nah ini merupakan bagian dari harapan kita, untuk itu kami mengharapkan TMMD mampu meningkatkan aksesibilitas antarwilayah yang ada di Kecamatan Seberang Kota," harapnya.
Safrial mengungkapkan, jika berkaca pada program TMMD sebelumnya sudah membantu membuka jalan dari Roro ke Sialang sepanjang 13 kilometer, dan sekarang akan dibuka lagi sepanjang 12 kilometer dan lebar 10 meter yakni di Desa tungkal 4, Desa Kuala Baru dan Desa Muara Seberang.
"Harapan kami bila akses jalan darat sudah lancar maka lalu lintas orang dan barang akan meningkat, dan pada gilirannya desa yang ada di Seberang Kota tidak terisolir lagi," ujarnya.
Selain itu dengan adanya TMMD, pertumbuhan ekonomi masyarakat kata Safrial semakin meningkat. Bila akses jalan sudah memadai, biaya produksi dapat ditekan dan harga jual bisa lebih kompetitif. Pada gilirannya konsumen akan mendapat harga yang lebih murah.
Didukung APBD
Dandim Letkol Arh Hary Sassono Utomo pada pembukaan Program TMMD ke-98 tahun 2017 di Kabupaten Tanjungjabung Barat, tepatnya di Kecamatan Seberang Kota itu, Rabu (5/4) mengatakan, program yang dilakukan meliputi kegiatan fisik dan non fisik yang didukung APBD kabupaten itu sebesar Rp3,5 miliar.
"Kegiatan fisik pembukaan jalan baru sepanjang 11.850 meter dengan lebar 10 meter untuk membuka akses menghubungkan Desa Muara Seberang melalui Desa Kuala Baru menuju Tungkal IV, Kecamatan Seberang Kota yang kita kerjakan selama 30 hari," kata Hary.
Sedangkan kegiatan nonfisik, diantaranya penyuluhan bahaya narkoba, kesehatan, pertanian, perikanan dan peternakan serta lingkungan hidup dan bersih yang di bantu oleh instansi terkait.
"Dengan semangat kemanunggalan kita tingkatkkan sinergisitas lintas komponen bangsa dalam rangka membangun daerah dan desa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan kerjasama dan gotong royong," katanya.
Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 042/Garuda Putih Kolonel Inf Refrizal yang menghadiri acara pembukaan TMMD ke-98 tahun 2017 itu, mengatakan melalui TMMD tercipta suatu kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. Artinya menunjukan besarnya partisipasi, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk merubah situasi menuju kondisi yang lebih baik.
"Selain kegiatan fisik, ada kegiatan nonfisik dan itu tentu sudah direncanakan dan dipersiapkan secara matang oleh tim yang kita siagakan sebanyak 150 personil," kata Refrizal.
Danrem mengingatkan tim penyuluh harus siap dengan konsep sesuai apa yang diberikan kepada masyarakat.
"Begitupun Dansatgas harus mengukur semua kegiatan yang dilaksanakan, sehingga program yang kita kerjakan bisa mencapai target sesuai dengan rencana," tegas Danrem.
Pada pembukaan Program TMMD ke-98 tahun 2017 itu, juga dilakukan pemberian gelar warga kehormatan Kodim 0419/Tanjab kepada Forkopimda Kabupaten Tanjungjabung Barat. Kemudian ada penampilan seni budaya dan diakhiri dengan peninjauan ke Posko TMMD dan Bhakti Sosial.
Perwira TNI dari Korem dan Kodim Tanjab, pejabat Pemda Tanjungjabung Barat dan personil dari Mapolres Tanjungjabung Barat, organisasi profesi serta tokoh masyarakat terlihat menghadiri kegiatan tersebut.(Ant)