Jakarta, Antarajambi.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Cipayung, Jakarta Timur karena diduga memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Hari ini ada dua yang ditangkap terkait pelaku bom. Mereka ada kontak dengan pelaku bom bunuh diri," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Pertama, seorang terduga teroris berinisial AS di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ditangkap Densus.
"AS ditangkap di Bambu Apus, Cipayung," kata Irjen Setyo.
Menurut dia, AS diduga terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri Kampung Melayu karena dia menemui Ahmad Sukri, bomber Kampung Melayu sehari sebelum peristiwa terjadi yakni pada Selasa (23/5) untuk menyerahkan motor yang kemudian diserahkan lagi ke R alias B. R alias B telah lebih dulu ditangkap di Cibubur, Jawa Barat pada Sabtu (27/5).
Selanjutnya Densus menangkap terduga teroris lainnya yakni BF alias I di rumah kontrakan di Jalan Masjid 3, Cipayung.
"BF alias I ini orang yang mengenalkan Ahmad Sukri kepada B alias R," katanya.
B alias R diketahui bertemu dengan Ahmad Sukri pada 23 Mei.