New York, Antarajambi.com - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang
utama lainnya karena Ketua Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yellen
tidak menyebut kebijakan moneter AS dalam sambutannya di konferensi
tahunan riset bank sentral.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,54 persen menjadi 92,771 pada akhir perdagangan Jumat (25/8).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1876 dolar AS
dari 1,1809 dolar AS, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,2875
dolar AS dari 1,2804 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7935
dolar AS dari 0,7907 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,29 yen Jepang, lebih rendah dari 109,36 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9574 franc Swiss dari 0,9645
franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2482 dolar Kanada dari 1,2525
dolar Kanada.
Yellen mengatakan pada Jumat (25/8) bahwa setiap
perubahan pada reformasi keuangan pasca krisis harus "moderat", karena
reformasi ini telah membuat sistem keuangan secara substansial lebih
aman dan tangguh.
Namun, dia tidak mengacu pada kebijakan moneter Amerika Serikat dalam sambutannya.
Stephen Simonis Sr., kepala konsultan mata uang untuk FXDD Global,
mengatakan pidato Yellen sebagian besar tidak menarik dan karenanya
"dolar dilanda aksi setelah pidato Yellen karena para pedagang valuta
asing berfokus pada apa yang tidak dia katakan", demikian menurut warta
kantor berita Xinhua. (UU.A026)
Dolar AS melemah
Sabtu, 26 Agustus 2017 8:26 WIB