Jambi, antarajambi.com - Keris Siginjai sepanjang sembilan meter yang dipasang tepat di pucuk tugu di bundaran komplek Balaikota Jambi, didatangkan langsung dari Yogyakarta, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kota Jambi, Farti Suandri.
"Keris siginjai yang dipasang di tugu tersebut langsung dibuat oleh perajin asal Yogyakarta," kata Fatri di Jambi, Minggu.
Dalam proses pembuatan tugu keris siginjai itu seluruhnya menggunakan bahan tembaga murni sepanjang sembilan meter dan memiliki berat mencapai 900 kilogram.
Saat ini keris siginjai telah dipasang tepat berada di atas tugu yang sebelumnya direvitalisasi, dan setelah pemasangan tersebut akan dilanjutkan pembuatan taman serta instalasi dan sejumlah ornamen di bawah tugu itu.
"Pengerjaan tugu keris siginjai ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini, saat ini dilanjutkan pengerjaan sejumlah ornamen di bawah tugu," katanya.
Tugu keris siginjai yang dibangun menelan anggaran sekitar Rp3,5 miliar dan menggantikan tugu jam di kawasan kota baru tersebut, dinilai akan menjadi ikon baru bagi Kota Jambi.
Selain itu tugu keris juga akan menjadi alternatif objek wisata masyarakat Jambi, karena lokasinya berdekatan dengan pedestrian yang setiap akhir pekan digelar hari bebas kendaraan (car free day).
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, Azrai Al Basyari mengatakan keris siginjai tersebut merupakan suatu lambang kehormatan dan kemuliaan bagi "rajo" atau sultan Jambi.
"Keris siginjai ini mempunyai nilai tambah dan nilai sejarah yang? begitu sakral sekali. Tak hanya itu, keris siginjai juga merupakan ikon untuk adat dan budaya melayu Jambi," katanya menambahkan.