Jambi (Antaranews Jambi) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan telah sepakat memasok bahan bakar minyak industri ke PT Perkebunan Nusantara VI, dengan total penyaluran bahan bakar untuk industri bagi perusahaan tersebut sebanyak 2.100 kilo liter selama tahun 2018.
Penyaluran bahan bakar industri untuk PT Perkebunan Nuasana (PTPN) VI Jambi-Sumbar tersebut tertuang dalam Memorandum of Undertstanding (MoU) yang ditanda tangani oleh Industrial Fuel Marketing Manager Region II, Jeffri Affandi dan Direktur Utama PTPN VI Ahmad Haslan Saragih di Jambi, Senin.
Industrial Fuel Marketing Manager Region II Jeffri Affandi mengatakan, secara total kerjasama antara Pertamina MOR II dengan PTPN VI yang diperkirakan nilainya mencapai Rp18 hingga 20 miliar atau dengan total penyaluran BBM industri sebanyak 2.100 kilo liter selama tahun 2018.
Bahan bakar industri jenis high speed diesel (HSD) Solar yang dipasok Pertamina itu untuk kegiatan operasional pabrik milik PTPN VI yang berjumlah delapan unit pabrik kelapa sawit.
Dalam kerja sama yang tertuang itu, Pertamina akan memberikan beberapa fasilitas khusus bagi PTPN VI, yakni seperti jaminan suplai yang lebih baik, kredit term yang terukur dan sistem iserv untuk memudahkan pemesanan BBM.
"Kami berharap dengan terus berlanjutnya sinergi ini dan ke depannya kerjasama ini tidak hanya terbatas pada BBM industri saja, namun produk Pertamina lainnya yang relevan, misalkan pelumas untuk mesin-mesin atau LPG yang digunakan di site perkebunan milik PTPN VI," katanya menjelaskan.
Kontrak kerja sama antara kedua perusahaan plat merah yang dilakukan pada tahun 2018 ini merupakan kerja sama lanjutan yang didasari pada terbentuknya kerjasama yang sudah dimulai sejak dua tahun sebelumnya.
"Kerjasama tersebut sebernarnya sudah terjalin sejak September 2016 yang ketika itu statusnya masih percobaan selama empat bulan. Kemudian dilanjutkan dengan ikatan kontrak pada tahun 2017, dimana Pertamina menyuplai dan menjamin kualitas BBM yang disalurkan kepada PTPN VI sehingga kami bisa mendukung kegiatan bisnis mereka," kata Jeffri Affandi.
Selain untuk pengembangan bisnis antara kedua perusahaan, kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai upaya mendukung sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) supaya menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN VI Ahmad Haslan Saragih, mengatakan kerja sama yang dilakukan itu dapat memudahkan kegiatan operasional dan efisiensi bagi perusahaan.
Bahan bakar industri jenis HSD Solar yang dipasok oleh Pertamina tersebut kata dia, untuk kegiatan operasional pabrik kelapa sawit milik PTPN VI yang berjumlah sebanyak delapan unit pabrik yang tersebar di wilayah kerja perusahaan tersebut.
"Yang kami inginkan perusahaan dapat beroperasi dengan semaksimal mungkin, sehingga dengan demikian masyarakat dapat menikmati produk hasil perkebunan kami tanpa adanya kekurangan di pasar," kata Haslan.***