Jambi (ANTARA) - PTPN VI Jambi menguji kemampuan mahasiswa Universitas Nurdin Hamzah (UNH) berwirausaha dengan memberikan bantuan enam unit gerai (booth) teh kayu aro.
Sekretaris perusahaan (Sekper) PTPN VI Achmedi Akbar di Jambi, Rabu, mengatakan, perusahaan menyalurkan bantuan tersebut untuk mendorong terciptanya wirausaha-wirausaha muda di Provinsi Jambi.
Kerja sama PTPN VI dengan UNH ini merupakan bagian dari program tahunan perusahaan perkebunan terhadap dunia pendidikan serta pembinaan dan penciptaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kami lakukan uji kemampuan mahasiswa melalui mata kuliah technopreneur dengan cara memberikan fasilitas lima unit booth Teh Kayu Aro bersama bahan-bahannya,” kata Achmedi.
Ia mengatakan mahasiswa tak hanya diberikan gerai yang dijadikan tempat berjualan teh tapi juga beragam kebutuhan lainnya seperti teh, gelas, termos dan lainnya.
"Kami punya program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan dan UMKM. Yang jelas kami berharap dari UNH akan tercipta pengusaha-pengusaha muda handal di Jambi ke depannya," kata Achmedi.
Bantuan teh kayu aro ini merupakan produksi dari PTPN VI sebelumnya sudah diserahkanterimakan dengan dosen kewirausahaan UNH Windy Adriana dan Pariyadi di gedung UNH Jambi.
"Alhamdulillah atas bantuannya. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membangun jiwa kewirausahaan para mahasiswa," kata Windy Adriana.
Dengan bantuan lima unit booth teh kayu aro itu para mahasiswa akan berkompetensi dan berinovasi untuk mencapai penjualan tertinggi.
Oleh karena itu setiap mahasiswa diberikan waktu untuk mengembangkan jiwa kewirausahaannya dengan fasilitas yang telah diberikan PTPN VI itu.
"Kami akan adakan kompetensi dimana mahasiswa dapat waktu tertentu untuk mengembangkan kreatifitas serta inovasi dalam berwirausaha, mulai dari pemasaran hingga barang racikan yang dijual, misalnya teh kayo aro dengan varian apa, dingin, hangat serta rasa apa. Hal ini yang jadi penilaian dari bagian mata kuliah yang ada," katanya.