Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jambi, menyebutkan sebanyak 3.000 usulan program pembangunan dari masyarakat telah masuk dalam sistem e-planning tahun 2018.
"Tahun ini ada sebanyak 3.000 usulan dari masyarakat yang diusulkan langsung melalui sistem e-planning," kata Kepala Bappeda Kota Jambi Doni Iskandar di Jambi, Kamis.
Dari ribuan usulan yang masuk melalui sistem tersebut kata dia, program pembangunan yang diusulkan masih dominan pada pembangunan sektor infrastruktur, seperti jalan, drainase dan penerangan jalan.
"Perkiraan maksimal sesuai dengan kemampuan anggaran pendapatan belanja daerah hanya mampu mengakomodir sekitar 20 persen usulan yang masuk, sehingga kita harus teliti mana yang prioritas," katanya menjelaskan.
Pemkot Jambi pada pekan depan akan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jambi dengan menghadirkan pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui Musrenbang dan dengan sistem yang sudah transparan tersebut, pihaknya berharap program yang sudah diusulkan dan disusun itu dapat berjalan dengan baik.
Di samping itu menurut dia, sistem perencanaan yang berbasis teknologi informasi yang diterapkan itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kota Jambi.
Melalui sistem perencanaan itu diharapkan masyarakat dapat merespon dalam mengusulkan pembangunan yang sedang dibutuhkan di lingkungannya.
"Saat ini sudah 75 ribu masyarakat Kota Jambi yang mengakses e-planning dan masyarakat sudah mulai aktif menyampaikan partisipasi dan usulan terkait pembangunan," kata Doni menambahkan.