Jambi (Antaranews Jambi) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi berhasil menangkap seorang pemuda yang dilaporkan melakukan aksi pedofilia di Kota Jambi dan di sejumlah kota lainnya di Sumatera dan Jawa dengan jumlah korban 80 orang.
"Tersangka pedofilia yang diamankan bernama Toni alias Angel, 28 tahun, warga Jalan Riau Ujung 10 Pekanbaru Provinsi Riau yang ditangkap di kamar hotel Jambi Raya di kawasan Pasar Kota Jambi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direksrimum) Polda Jambi Kombes Pol Anis Purnawan di Jambi, Jumat.
Pelaku ditangkap setelah adanya laporan korban dan setelah diselidiki ternyata pelaku masih di Jambi. Jumlah korban di Jambi sebanyak lima orang. Modus yang digunakan pelaku dengan menggunakan media sosial dalam menjebak korbannya.
Ia menyebutkan, dalam aksi di Jambi ada lima anak laki-laki yang menjadi korban pelaku dan aksinya dilakukannya di kamar hotel dengan menggunakan media sosial.
Sedangkan hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku, jumlah korban keseluruhan mencapai 80 korban terdiri anak dari umur 15 tahun sampai dengan 17 tahun dan korbannya ada di sembilan provinsi yakni di Jambi, Pekan Baru, Medan, Palembang, Aceh, Cirebon, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Anis mengatakan, kasus terakhir pelaku sebelum ditangkap adalah kejadian di hotel Jambi Raya sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku berprofesi sebagai buruh.
Pelaku berkenalan melalui akun media sosial yang dimiliki anak-anak dengan menggunakan akun palsu. Modus pelaku dengan menggunakan aplikasi Instagram dan memasang foto profil perempuan, dengan akun bernama Angel untuk menarik perhatian para korbannya.
"Lalu korban tertarik diminta nomor ponsel, WhatsApp dan diminta foto bugil, dengan foto tersebut pelaku melakukan ancaman kepada korban bila tidak menuruti perilaku menyimpang itu, maka foto bugil korban akan disebar," kata Anies.
Korban akhirnya menurut permintaan pelaku dan mendatanginya ke kamar hotel d kemudian dicabuli dan melaporkan kejadian itu ke Polda Jambi.
Adapun barang bukti yang diamankan, satu unit Samsung Android Warna putih, satu Unit iPhone 7 warna hitam, satu Unit BlackBerry warna hitam, satu unit Samsung Android Warna biru Dongker dan satu lembar tanpa bayar kamar hotel atas nama Toni kamar 202.
Kasusnya kini sedang dikembangkan penyidik Polda Jambi dan atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan, pasal 82 ayat (1) Jo 76 E UU No.35 Tahun2014 tentang perubahan UU No 23 Tahun 2003 tentang perlindungan anak dan ancaman hukum penjara maksimam 15 tahun.***