Fachrori: harga kebutuhan pokok masih stabil

Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar bersama Kapolda Jambi, Danrem 042/garuda Putih, Sekda Provinsi Jambi M Dianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Angsoduo, Selasa (12/6). (Dodi Saputra)

Jambi (AntaraNews Jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengatakan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di wilayahnya meski memasuki H-3 lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Harga-harga kebutuhan pokok masih stabil, kita terus mengawasi harga dan ketersediaan menjelang lebaran tahun ini," katanya disela-sela kunjungannya ke Pasar Tradisional Angsoduo bersama Satgas Pangan, Selasa.

Dalam pengecekan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional terbesar di Jambi itu, Fachrori menyakini harga dan ketersediaan dapat terkendali.

"Kalau kita lihat hari ini sepertinya menjelang lebaran tidak ada gejolak harga pada kebutuhan pokok, harga daging pun masih stabil berkisar Rp120-130 per kilogram. Ya kelihatannya aman lah," katanya lagi.

Di samping itu, Fachrori juga berharap barang-barang yang dijual dalam kondisi sehat sehingga tidak menjadi penyakit bagi masyarakat yang menkonsumsinya.

Dalam pengecekan harga dan ketersedian kebutuhan pokok itu, juga hadir Kepala Kepolisian Daerah Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, Danrem 042 Gapu Kolonel Inf Dany Budiyanto dan Sekda Provinsi Jambi M Dianto selaku Ketua Satgas Pangan Jambi serta sejumlah pejabat pemprov lainnya.

Plt Gubernur Jambi dan Kapolda beserta Danrem juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pedagang di pasar induk tersebut.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan menegaskan pihaknya akan melakukan intervensi pasar bila terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H.

"Bila terjadi lonjakan harga pangan akan dilakukan intervensi dengan komoditas yang dimiliki oleh Bulog yakni beras, daging beku, gula, minyak goreng dan tepung," kata Dianto.

Dianto mengatakan bila terjadi kenaikan harga, Pemprov Jambi juga akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga.
***3***