Di akun instagram @ustadzabdulsomad yang telah terverifikasi, pada Senin pagi ia antara lain menyebut beberapa ancaman dan intimidasi yang ia alami di beberapa daerah seperti Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang dalam beberapa waktu terakhir sebagai alasan.
Selain itu, dalam poin-poin alasan yang disampaikan melalui Instagram, dia menyebut masalah beban panitia yang semakin berat serta kondisi psikologis jemaah dan dirinya sendiri.
"Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta," tulisnya.
UAS merinci pembatalan tausiah yang rencananya dilakukan di Kota Malang, Boyolali, Jombang dan Kediri pada September; Yogyakarta pada Oktober serta Jawa Timur pada Desember.
"Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu," tulisnya.
Pernyataan itu mengundang ribuan komentar dan tanggapan dari warganet. Hingga pukul 08.53 WIB, sudah ada 9.351 komentar yang mayoritas mendukung langkah dai asal Riau yang juga pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru tersebut.
UAS sempat disarankan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo oleh Ijtima Ulama. Namun dia menolak tawaran itu dan memilih tetap berada di jalur dakwah.
Baca juga: Gerindra hormati keputusan UAS pilih jalur dakwah
Baca juga: Ustaz Abdul Somad bertausiah soal akidah dalam tablig akbar