Pangkal Pinang, Antaranews Jambi – Kehadiran Mangrove di wilayah pesisir memiliki beberapa manfaat yang penting bagi lingkungan, seperi mencegah intrusi air laut ke darat, mencegah erosi dan abrasi pantai, pencegah dan penyaring alami limbah organik dan bahan kimia, habitat dan sumber makanan bagi satwa, dan terakhir menstabilkan daerah pesisir dan berperan dalam pembentukan pulau.
Melihat signifikannya peran Mangrove di wilayah pesisir, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumbagsel, melalui Terminal BBM Pangkal Balam, Bangka, pada Jumat (28/9) melakukan penanaman bibit Mangrove yang nantinya akan dijadikan sebagai Taman Edukasi Mangrove di TBBM Pangkal Balam.
Penanaman bibit ini dilakukan langsung oleh Operation Head TBBM Pangkal Balam, Widhi Purbo Nugroho bersama Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung, Yan Megawandi, Asisten 1 Walikota Pangkal Pinang, Supriyono, perwakilan Komando Resor Militer 045 Garuda Jaya, Letkol Suhardi, dan perwakilan Kelurahan Sinar Bulan, Karjuni.
“Hari ini kami bersinergi bersama pemerintah setempat untuk menanam sebanyak 2.000 bibit Mangrove dan juga pelepasan kepiting dan burung sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kami terhadap lingkungan. Kedepannya ini akan menjadi Taman Edukasi Mangrove yang dapat dinikmati masyarakat,” kata Widhi.
Taman Edukasi Mangrove ini memiliki beberapa manfaat, mulai dari manfaat lingkungan tentunya, manfaat ekonomi dan pariwisata, serta manfaat edukasi. “Nelayan disekitar bisa memanfaatkan lokasi Mangrove sebagai tempat menangkap ikan atau kepiting, masyarakat bisa memiliki alternatif wisata di trek perintis Taman Edukasi Mangrove, dan disini kita bisa menikmati sambil mengajarkan kepada anak-anak kita pentingnya Mangrove,” tambah Widhi.
Sekda Provinsi Babel, Yan Megawandi mengungkapkan apresiasinya kepada Pertamina terhadap Program Taman Edukasi Mangrove ini. Menurut Yan, Taman Edukasi Mangrove ini memang memiliki bermanfaat dari segala sisi.
“Manfaat pertama tentu untuk meningkatkan kondisi lingkungan itu sendiri, Pertamina telah berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan wilayah pesisir di Bangka, khususnya di Kota Pangkal Pinang pada hari ini. Setelah Taman Edukasi Mangrove sudah beroperasi maksimal, tentunya saya berharap juga dapat bermanfaat lebih luas lagi, terutama untuk masyarakat,” tutup Yan. ***(Communication & CSR Region Sumbagsel)