Jambi (ANTARA) - Bupati Merangin Al Haris bersama Wabup Mashuri, Selasa, melaunching penggunaan kantong belanja non-plastik di Pasar Baru Bangko, kabupaten setempat sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Dalam kegiatan yang diikuti warga pasar, petugas kebersihan dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin tersebut, bupati minta kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif mengurangi sampah plastik.
"Kantong-kantong plastik yang bapak dan ibu gunakan setiap hari itu tidak bisa memuai sampai puluhan tahun, sehingga tidak bisa menyatu dengan tanah. Untuk itu kita rubah budaya memakai kantong plastik dengan kantong non-plastik," kata Haris.
Ajakan bupati tersebut diwujudkan dengan mambagi-bagikan kantong belanja non-plastik kepada masyarakat. Kantong non-plastik yang diberikan secara gratis itu terbuat dari anyaman rotan, sehingga tampak lebih cantik.
"Sampah itu bila dikelola bisa menghasilkan nilai tambah, lewat berbagai kerajinan. Salah satunya dengan membuat kantong belanja yang bisa digunakan setiap hari pergi ke pasar," ujarnya.
Menurutnya bupati bila sampah dibiarkan bisa menjadi sumber penyakit. Apalagi sampah dibiarkan menumpuk akan menjadi sarang lalat dan sumber berbagai penyakit yang akan mengancam kesehatan masyarakat.
Bupati berharap semua masyarakat Merangin peduli dengan sampah, terlebih sampah plastik. Sebab itu bupati minta segera hindari berbagai kepentingan yang mengakibatkan terciptanya sampah plastik.
"Jadi tolonglah, jangan lagi ada warga yang menggunakan kantong plastik. Para pedagang jangan lagi menggunakan kantong plastik sebagai sarana satu-satunya untuk kemasan pembeli," katanya menambahkan.***