Informasi dihimpun Antara, Jumat, rrbuan pelajar yang ikuti ujian paket B tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota dan terbanyak di Kabupaten Merangin yakni 926 orang peserta.
Selanjutnya di Kota Jambi terdapat 418 orang dan di Kabupaten Bungo terdapat 402 orang. Sementara di delapan kabupaten lainnya, peserta yang mengikuti ujian paket B hanya berkisar 65 sampai 250 peserta.
Seperti di Kota Sungai Penuh hanya terdapat 67 orang, Kabupaten Muaro Jambi 106 orang dan di Kabupaten Tebo hanya terdapat 125 orang.
“Sebenarnya ada dua pilihan jadawal pelaksanaan selain jadwal diatas, yakni dari tanggal 17-18 Mei dan dari tanggal 20-21 Mei,” kata Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Provinsi Jambi Sugiono saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Jambi saat dia melakukan pengawasan di Kabupaten Muaro Jambi.
Dari setiap jurusan terdapat lima mata pelajaran yang akan di ujikan, untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mata pelajaran yang diujikan yakni mata pelajaran bahasa Indonesia, geografi, matematika, sosiologi dan pendidikan. Dan untuk program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mata pelajaran yang diujikan yakni bahasa Indonesia, kimia, matematika, biologi dan pendidikan.
Pelaksanaan ujian paket B tersebut serupa dengan pelaksanaan UNBK, baik secara teknis pelaksanaan dan sistim pengawasan. Hanya saja ujian paket B tersebut di selenggarakan oleh PKBM di setiap daerah.
Hasil ujian susulan paket B tersebut akan diumumkan melalui PKBM pada tanggal 27-28 Mei 2019.
Sementara itu, untuk ujian nasional paket C atau setara SMA sederajat berbasis komputer di daerah itu telah dilaksanakan pasca pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Yakni dari tanggal 12-16 April 2019 lalu.
Ada 4.100 pelajar yang mengikuit ujian nasional paket C tersebut. Pengumuman hasil ujian paket C tersebut bebarengan dengan pengumuman kelulusan sekolah tingkat SMA sederajat yang akan diumumkan pada hari Senin (13/5).