Pelanggaran petenis berusia 22 tahun itu terjadi pada Oktober 2016, demikian dilansir dari Reuters, Rabu.
TIU mengatakan hasil penyelidikan menyebutkan bahwa Ploskina "memperkenalkan pemain lain kepada seorang koruptor, yang menawarkan pembayaran individu sebagai imbalan atas persetujuan mengatur hasil pertandingan."
Ploskina juga dinyatakan bersalah atas dua pelanggaran karena tidak melaporkan yang diketahuinya tentang kegiatan korupsi dan gagal bekerja sama dalam investigasi TIU.
Petenis Ukraina itu mencapai peringkat tertinggi WTA-nya 698 di tahun 2014.