Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muarojambi mendukung penuh sekaligus mengajak masyarakat merealisasikan program penanaman minimal 25 batang pohon seumur hidup dalam rangka menjaga kualitas udara, air, tanah serta ekosistem.
Hal itu disampaikan Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro pada peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia di Kabupaten Muarojambi, Selasa (16/7).
Hadir pada kesempatan itu Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono , Forkopimda, pelajar, tokoh masyarakat serta penggerak pelestarian lingkungan hidup di daerah itu.
Pada kesempatan itu, Bupati Masnah menyebutkan pengendalian polusi udara perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan penanaman pohon seluas 207.000 hektar pada tahun 2019, dan terfokus pada 15 daerah aliran sungai (DAS) prioritas, 15 danau prioritas, 65 bendungan dan daerah rawan bencana di seluruh Indonesia.
"Gerakan ini akan memberikan dampak yang lebih jika seluruh pihak berpartisipasi dengan target menanam dan memelihara 25 pohon seumur hidup," kata bupati.
Target 25 pohon itu, kata dia dapat dilakukan dengan menanam dan memelihara lima pohon saat jenjang pendidikan SD, lima pohon saat SMP, lima pohon saat SMA, lima pohon saat pendidikan di perguruan tinggi serta lima pohon saat menikah.
Peringatan hari lingkungan hidup sednia pada tahun 2019 ditandai dengan peringatan dari WHO tentang ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yakni polusi udara dengan semangat mengendalikan polusi udara. Secara nasional mengusung tema "biru langitku, hijau bumiku".