Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mendorong keberlangsungan pengusaha pemula dengan memberikan permodalan tanpa agunan melalui Program Kredit Jambi Terkini yang bekerja sama dengan Bank 9 Jambi.
“Hari ini dilaksanakan diklat 3 in 1 pembuatan hiasan busana dengan alat jahit tangan (sulaman timbul), yang terpenting dari diklat ini yakni pasca pelaksanaannya, kita dari pemkot mendorong dari segi permodalannya melalui Program Kredit Jambi Terkini,” kata Wakil Wali Kota Jambi Dr. Dr. Maulana di Jambi, Kamis.
Namun tidak semua pengusaha di kota itu mendapatkan bantuan permodalan usaha tersebut. Terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pengusaha di kota itu untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Yang utama yakni pelaku usaha merupakan penduduk Kota Jambi, berdomisili di Jambi dan memiliki NIK Kota Jambi. Kemudian seorang pengusaha memiliki sertifikat pelatihan atau diklat kewirausahaan, yang menandakan bahwa mereka merupakan pengusaha pemula yang membutuhkan modal untuk membuka usahanya.
Sementara itu, pada diklat sulaman timbul yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota itu, Maulana berharap pasca pelaksanaan diklat peserta diklat tersebut aktif dan membuka usaha-usaha sulaman dengan ciri khas daerah itu.
“Kompetensi tidak ada gunanya jika tidak menghasilkan sebuah inovasi atau karya, namun sebuah karya tersebut harus memiliki kekhasan, contohnya sulaman timbul dengan motif keris siginjai,” kata Maulana.
Selain akan memberikan bantuan permodalan, pemerintah kota itu turut membantu pemasaran hasil usaha dari pengusaha di kota itu. Diantaranya mengikutsertakan produk-produk pengusaha kota itu ke berbagai festival, serta dapat membantu pemasaran melalui aplikasi Sistim Informasi Kota Jambi (Sikoja).
“Dalam aplikasi Sikoja itu terdapat slot khusus untuk memasarkan hasil karya perajin,” katanya.