Jambi (ANTARA) - Bupati Muarojambi Provinsi Jambi Hj Masnah Busyro ikut serta dalam pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di wilayah pemerintahannya berbaur dengan tim penanggulangan Karhutla dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan relawan dari masyarakat.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi tersebut turun langsung mengoperasikan slang pemadam kebakaran di lokasi karhutla di Desa Arang Arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi, sejak Sabtu.
Dalam kegiatan itu ia didampingi Kepala BPBD Muarojambi Muhammad Zakir bersama -sama dnegan tim gabungan di sana.
Ia turun dengan mengenakan pakaian casual kaos seragam BPBD warna orange, celana jeans, sepatu olahraga serta berkerudung warna biru donker.
Seperti pemadam lainnya, ia mengarahkan semburan air ke pepohonan dan rumput yang terbakar dan melakukan pendinginan. Bahkan ia membuka kain masker yang membekap wajahnya untuk memudahkan aktivitasnya.
Pada kesempatan itu bupati menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi sejak sepekan terakhir di Kecamatan Kumpeh Ulu.
Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, sehingga cukup sulit untuk mengatasinya karena api merembet ke dalam lapisan gambut hingga beberapa meret.
Daerah itu berdekatan dengan kampung halamannya. Ia berasal dari daerah Kumpeh tersebut.
Sebelumnya Pemkab Muarojambi menggelar rapat koordinasi pemadaman kebakaran lahan yang dipimpin oleh Wabup Muarojambi Hj Bambang Bayu Suseno, Kapolres Muarojamb AKBP Mardiono, Kasdim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni, Kepala BPBD Muarojambi M Zakir, Kepala Manggala Agni Provinsi Jambi serta perwakilan perusahaan perkebunan di daerah itu.
Dalam rakor tersebut dibahas berbagai strategi dan kendala di lapangan dalam pemadaman api. Selain itu juga melakukan koordinasi untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjang sebagai langkah antisipasi karhutla di daerah itu.
Salah satunya Pemkab Muarojambi akan melakukan pemetaan kawasan rawan kerhutla serta bersinergi dengan perusahaan perkebunan untuk pengadaan 'drone' untuk melakukan pemantauan dan patroli udara pada musim kemarau.
Sementara itu Satgas Karhutla Provinsi Jambi sejak Sabtu (3/8) telah mendapat bantuan dua unit helikopter pemadam kebakaran hutan yang dilengkapi dengan kantong air berkapasitas 4.000 liter.
Tugas pertama helikopter buatan Rusia tersebut adalah ikut melakukan pemadaman kebakaran lahan di kawasan Kumpeh.