Kualatungkal (ANTARA) - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi H Safrial MS mengatakan, anggota Pramuka harus menjadi pionir menanamkan nilai-nlai anti kejahatan luar biasa yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan NKRI.
"Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada segenap pengurus kwartir, palatih dan pembina serta anggota Pramuka untuk senantiasa menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa," kata Safrial para upacara peringatan Hari Pramuka ke 58 di Kualatungkal Kabupaten Tanjabbar, Rabu.
Menurut bupati permasalahan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini yaitu merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba.
Ia menyebutkan, selain isu-isu kejahatan, tren globalisasi juga harus disikapi dengan baik agar tidak memberikan dampak negatif kepada bangsa Indonesia.
Selain itu mengingatkan akan pentingnya melestarikan dan menjaga lingkungan dari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Safrial berharap semua komponen dapat memiliki kesamaan cara pandang dan perhatian penuh terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, utamanya yang mengancam keutuhan NKRI.
Bupati juga menyampaikan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka atas keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa indonesia.
Pelaksanaan Hari Pramuka ke-58 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilakukan di halaman kantor Bupati Tanjabbar di Kualatungkal.
Tema peringatan hari pramuka tahun ini yaitu "Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI". (Hms)
Safrial : Pramuka harus jadi pionir tanamkan nilai anti kejahatan luar biasa
Rabu, 14 Agustus 2019 18:50 WIB