Jambi (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi menggandeng operator taksi online "Grab" untuk memberikan alternatif transportasi angkutan darat bagi masyarakat khususnya para penumpang pesawat terbang di bandara itu.
"Soft opening layanan Grab ini merupakan bentuk kerjasama kita untuk memberikan kemudahan dan alternatif pilihan transportasi darat kepada masyarakat," kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Muhamad Hendra Irawan di Jambi, Kamis.
Mulai hari ini, Kamis (3/10) masyarakat sudah dapat menggunakan jasa transporasti online di Bandara Sultan Thaha Jambi. Baik masyarakat yang akan menuju bandara ataupun sebaliknya.
Dijelaskan Hendra Irawan, kerajasama dengan Grab tersebut merupakan bagian dari program yang digalakan Angkasa Pura untuk mewujudkan bandara 'smart conectif airport'. Artinya bandara ramah dengan digital teknologi, karena Grab merupakan trasnportasi darat yang memanfaatkan digital teknologi.
Selain itu, dengan keberadaan Grab di Bandara tersebut sangat mendukung kebutuhan trasnportasi darat, khususnya dari bandara ke tujuan penumpang selanjutnya.
Hendra Irawan berharap, dengan adanya taksi online tersebut menambah alternatif transportasi darat yang ada di bandara itu. Untuk saat ini, Grab yang memiliki akses masuk ke Bandara Sultan Thaha yakni hanya kendaraan roda empat atau mobil.
"Untuk jenis kendaraan lain seperti grab kendaraan roda dua masih belum, kita lakukan secara bertahap, karena kita baru melakukan soft opening," kata M. Hendra Irawan.
Kedepan,operator taksi online di daerah itu akan melengkapi fasilitas pendukung di bandara itu, seperti ruang tunggu bagi sopir grab dan fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, terkait kabut asap yang melanda kota itu dalam beberapa pekan terakhir, diakui Hendra Irawan tidak mempengaruhi jumlah penumpang di bandara itu. Saat terjadi kabut asap beberapa waktu yang lalu, penumpang di bandara itu dalam keadaan normal.
Bandara Jambi gandeng Grab berikan alternatif transportasi bagi penumpang
Kamis, 3 Oktober 2019 15:12 WIB