Kuala Lumpur (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kuala Lumpur atau KL Summit 2019 di Kuala Lumpur Convention Center di Malaysia, Rabu.
Staf Khusus bidang Komunikasi dan Informasi Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan ketidakhadiran Wapres Ma’ruf disebabkan karena kondisi kesehatan yang mengharuskan dia beristirahat.
Baca juga: Mahathir bantah KL Summit untuk ganti OKI
“Kami mengumumkan bahwa Wakil Presiden tidak bisa hadir ke acara di Kuala Lumpur Baca juga: Ma'ruf Amin tanggapi pencalonan putrinya di Pilkada Kota TangselSummit karena ternyata tim dokter berkesimpulan Wapres harus beristirahat,” kata Masduki dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.
Tim dokter kepresidenan menyarankan agar Wapres Ma’ruf beristirahat selama dua hari. Meskipun demikian, Masduki mengatakan kondisi Wapres Ma’ruf dalam keadaan baik dan tidak mengkhawatirkan.
Baca juga: Wapres Ma'ruf minta China lebih terbuka soal informasi Uighur
Rencananya, usai dari KL Summit di Kuala Lumpur, Wapres akan menuju ke Kalimantan Selatan untuk menghadiri Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2019.
“Kondisinya tidak mengkhawatirkan sebenarnya, diharapkan di Kalimantan Selatan bisa hadir,” tambahnya.
Kehadiran Indonesia dalam KL Summit tersebut akhirnya diwakilkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah berada di Malaysia pada Rabu.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: UIN harus bisa redam penyebarluasan paham radikal
Wapres Ma'ruf Amin batal hadiri KTT Kuala Lumpur
Rabu, 18 Desember 2019 12:27 WIB