Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyebut misi evakuasi atau penjemputan warga negara Indonesia di sejumlah kota di Provinsi Hubei, China, termasuk Wuhan, terkait virus corona, merupakan misi yang sangat mulia.
Presiden mengatakan saat ini tim dari Tanah Air dalam perjalanan ke Tiongkok untuk menjemput warga negara Indonesia di Provinsi Hubei.
Baca juga: Peneliti apresiasi langkah cepat Presiden evakuasi WNI di Wuhan
Presiden menyampaikan mereka yang berada di beberapa lokasi di provinsi tersebut sudah bergerak menuju titik penjemputan, seperti dari kota Enshi yang jaraknya adalah 542 kilometer dari titik penjemputan serta dari Jingzhou, Huangshi, Xianning, dan dari lima lokasi di Wuhan.
Presiden mengatakan jumlah WNI yang akan kembali dengan tim penjemput adalah 250 orang, terdiri dari 245 warga dan lima tim pendahulu yang ke sana untuk mempersiapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, saudara-saudara kita tetap sehat dan mereka senang akan kembali ke tanah air," ujar Presiden.
Baca juga: WNI dari Wuhan akan dikarantina di pangkalan militer di Natuna
Dia menekankan sebelum kembali ke Tanah Air, serangkaian pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sekali lagi untuk memastikan para WNI dalam kondisi sehat.
Begitu juga setiba di Indonesia, WNI tersebut akan menjalani proses sesuai protokol kesehatan, sebelum kembali ke keluarga.
Adapun dalam pesawat penjemput tersebut, Indonesia juga mengirimkan berbagai peralatan untuk pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation, seperti masker dan surgical unit.
"Mohon doa seluruh rakyat Indonesia, untuk tim penjemput, untuk warga negara kita, dan untuk Indonesia," ujar Presiden.
Baca juga: Ini persiapan kru Batik Air evakuasi WNI dari Wuhan
Baca juga: Pemerintah hargai kerja sama seluruh pihak dalam upaya evakuasi WNI
Baca juga: Round-up - wabah virus corona, ini langkah pemerintah Ind