Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyambangi rumah istri dari Presiden Soekarno, Ibu Fatmawati Soekarno, yang berada di Jalan Fatmawati No.10, Penurunan, Ratu Samban, Bengkulu, Rabu.
Dalam lawatannya ke bangunan bergaya rumah panggung itu, Presiden didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Tampak juga putera-puteri dari Fatmawati, di antaranya, yakni Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, dan Putri Guntur Soekarno.
Baca juga: Presiden ke Bengkulu resmikan Monumen Fatmawati Sukarno
Rumah Ibu Fatmawati yang berbahan kayu dan bercat coklat tersebut tampak indah, asri, dan terawat. Rumah yang menyimpan sejumlah memorabilia tersebut dikelola oleh Yayasan Ibu Fatmawati.
Di rumah tersebut, Presiden melihat foto-foto keluarga dan juga beberapa tokoh dunia yang berada dalam suatu ruangan. Di ruangan tersebut juga terdapat mesin jahit yang digunakan Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga berfoto bersama keluarga besar Fatmawati Sukarno di ruang tengah. Setelah berada di rumah tersebut selama 15 menit, Presiden berjalan kaki menuju acara Peresmian Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Hj. Fatmawati Sukarno.
Baca juga: Presiden Jokowi meresmikan Monumen Fatmawati di Bengkulu
Baca juga: Keluarga izinkan pemerintah pelihara rumah Soekarno-Fatmawati
Baca juga: Soekarno tetap berkarya walau di pengasingan