Jakarta (ANTARA) - Suporter Liverpool mungkin berangan-angan tim kesayangannya bisa menyamai rekor invincible milik Arsenal musim ini, tapi mimpi itu harus terkubur setelah The Reds tumbang menelan kekalahan perdana di markas Watford.
Kekalahan itu mungkin tak banyak mempengaruhi posisi Liverpool di puncak klasemen ataupun peluang dalam perburuan gelar juara, tetapi tim besutan Juergen Klopp harus melupakan banyak rekor yang tadinya berada di depan mata untuk mereka pecahkan.
Baca juga: Liverpool di ambang banjir rekor
Selepas kekalahan perdananya musim ini, Liverpool masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 79 poin, sementara Watford (27) merangsek meninggalkan zona degradasi untuk naik ke posisi ke-17.
Sepanjang pertandingan Liverpool memang tampak tidak terlalu tajam dan kesulitan menembus rapihnya koordinasi pertahanan Watford, tuan rumah justru memperoleh dua peluang beruntun ketika Gerard Deulofeu dibiarkan menusuk ke dalam kotak penalti oleh Trent Alexander-Arnold, meski tembakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Deulofeu lantas harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera setelah berbenturan dengan Virgil van Dijk, yang di atas kertas bakal mempengaruhi daya gedor Watford, tapi hal itu tidak terjadi.
Liverpool mengawali babak kedua dengan sedikit lebih baik ketika Van Dijk mengirimkan umpan terobosan yang bisa dikejar oleh Andy Robertson, sayang penyelesaiannya masih bisa dimentahkan kiper Ben Foster dan tercatat jadi peluang berbahaya terakhir yang diperoleh tim tamu.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Liverpool siap gusur Manchester City
Keruntuhan Liverpool bermula pada menit ke-54 ketika mereka gagal mengantisipasi situasi lemparan ke dalam dan bola berhasil dicuri Abdoulaye Doucoure untuk dikirimkan menjadi umpan tarik ke muka gawang.
Sarr berada di posisi yang tepat untuk memperdaya kiper Alisson Becker dari jarak dekat dan membawa Watford membuka keunggulan atas sang pemuncak klasemen.