Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan akan memberikan penghargaan bagi anggota pasukan Formed Police Unit (FPU) 12 United Nation and African Union Mission in Darfur (Unamid), sepulangnya nanti mereka menjalankan misi kemanusiaan di Sudan.
dalam pidatonya, saat memimpin upacara pembaretan pasukan FPU 12 Unamid di Puslat Multifungsi Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Idham mengatakan pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk komitmen institusi Polri terhadap anggotanya yang berprestasi dan melaksanakan tugas melebihi dari panggilan tugasnya.
Untuk itu pihaknya berharap pasukan FPU bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya selama menjalankan tugas di Gulu, Sudan.
"Kami berharap seluruh pasukan dapat menjadi teladan dan bisa menampilkan budaya Indonesia yang terbaik, karena pasukan dari Indonesia sangat dikagumi di negara-negara tempat mereka bertugas," katanya.
Tahun ini Polri akan memberangkatkan sebanyak 154 personel yang tergabung dalam pasukan Formed Police Unit (FPU) 12 Unamid ke daerah Gulu, Sudan untuk menjalankan misi perdamaian.
Ratusan personel Polri ini terdiri dari bintara, perwira dan perwira menengah dengan komposisi 134 polisi laki-laki dan 20 polwan.
Pasukan FPU 12 Unamid ini akan menggantikan tugas FPU 11 Unamid hampir selesai masa tugasnya.
Sejak 2008 silam, Polri telah menugaskan pasukan FPU pada misi Unamid di Darfur, Sudan, di mana pergantian pasukan dilakukan setiap tahunnya.
Hingga saat ini, Indonesia masuk dalam urutan ke-8 sebagai negara pengirim pasukan penjaga perdamaian terbesar yakni sebanyak 2.920 orang.
Baca juga: RI ingin pertahankan posisi "top 10" pengirim pasukan perdamaian PBB
Baca juga: Indonesia, Australia bahas pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB
Baca juga: Prabowo: Indonesia akan intensifkan upaya pemeliharaan perdamaian