Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan ratusan rumah sakit rujuan penanganan COVID-19 terus diperbaiki sebagai antisipasi peningkatan layanan pemeriksaan dan perawatan terhadap pasien.
Pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah penanganan terhadap peningkatan jumlah masyarakat yang ingin memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Pemerintah siap, sudah menyiapkan upaya semaksimal mungkin untuk bisa memeriksakan semua yang memang merasa terpapar, menyiapkan tenaga medis yang memadai, dan juga terus melakukan pemantauan terhadap penyebaran di berbagai daerah," ujar Ma'ruf pula.
Baca juga: Wapres imbau bekerja dan belajar dari rumah bukan untuk berlibur
Selain itu, lanjut Wapres Ma'ruf, upaya mencegah masuk warga negara asing (WNA), khususnya dari negara dengan kasus COVID-19 tinggi, juga dilakukan dengan meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan, seperti bandara dan pelabuhan.
"Indonesia juga sudah menyiapkan untuk menangkal masuk orang yang masuk maupun keluar di 135 pintu masuk, untuk mengamati atau mencegah masuknya Corona dari luar," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan sedikitnya 227 rumah sakit milik pemerintah telah siap menerima pelayanan dan perawatan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit tersebut terbagi atas 109 milik TNI, 53 milik Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.
Baca juga: Wapres Ma'ruf dinyatakan negatif dari COVID-19
Hingga Selasa (17/3), Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 172 kasus, dengan sembilan pasien dinyatakan sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.