Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi Provinsi Jambi melakukan kegiatan sterilisasi bangunan pemerintah dan swasta dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
“Kota Jambi saat ini dalam tahap pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19), kita tidak ingin masuk dalam tahap pengobatan karena dari segi obat-obatan dan tenaga medis kita minim,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Sterilisasi wilayah Kota Jambi tersebut akan dilakukan selama 90 hari ke depan. atau sampai dengan wabah COVID-19 mereda. Penyemprotan tersebut akan dilakukan secara bertahap dan bergilir dalam setiap harinya.
Sesuai dengan aturannya, setiap gedung akan disemprot desinfektan dalam rentang waktu 3 kali 24 jam, atau tiga hari sekali. Penyemprotan tersebut akan dilakukan di seluruh gedung-gedung milik pemerintah dan swasta. Seperti gedung pemerintahan, kantor-kantor dan instansi vertikal, serta gedung-gedung milik swasta.
“Hari ini, Selasa (24/3) kita mulai melakukan sterilisasi tersebut dimulai dari bangunan pendidikan seperti, PAUD, TK, SD dan SMP serta dinas dan kantor-kantor pemerintahan,” kata Syarif Fasha.
Begitu juga untuk rumah-rumah ibadah, seluruh rumah ibadah di Kota Jambi akan dilakukan sterilisasi, dari rumah ibadah agama Islam, Hindu, Budha, Konguchu, Kritestan Protestan, Katolik dan rumah-rumah ibadah umat beragama lainnya.
Tujuan penyemprotan desinfektan tersebut untuk menghambat dan menghentikan penyebaran COVID-19.
Dalam kegiatan sterilisasi tersebut, Pemerintah Kota Jambi mengerahkan 200 orang petugas sterilisasi yang berasal dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang di back up oleh TNI dan Polri. Dengan peralatan mencapai 160 lebih peralatan sterilisasi.
Penyemprotan desinfektan tidak hanya dilakukan oleh petugas yang telah dibentuk. Sterilisasi tersebut juga akan dilakukan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan water canon dari kepolisian untuk melakukan penyemprotan desinfektan di bangunan-bangunan yang berada di pinggir-pinggir jalan protokol.
“Besok kita akan mulai penyemprotan menggunakan kendaraan pemadam dan dibantu dengan water canon dari kepolisian,” kata Syarif Fasha.
Fasha turut menghimbau masyarakat untuk kooperatif jika ada petugas sterilisasi yang akan melakukan penyemprotan desinfektan di rumah masyarakat.
Selain itu, Syarif Fasha juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya interaksi yang dapat menjadi penyebaran COVID-19.