Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menghimbau warganya untuk menerapkan sistem berbelanja daring.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak lagi belanja ke pasar, tetapi memberdayakan belanja dengan sistem daring," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Himbauan tersebut disampaikan Pemerintah Kota Jambi agar masyarakat tetap berada di rumah untuk mendukung percepatan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Pemerintah Kota Jambi telah melakukan pendataan terhadap nomor telepon pedagang di pasar-pasar tradisional di Kota Jambi. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan nomor telepon tersebut untuk memesan belanjaan.
Dijelaskan Syarif Fasha, nomor-nomor telepon pedagang tersebut akan disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai macam media. Dengan demikian masyarakat tidak lagi bingung dimana bisa mendapatkan nomor telepon pedagang.
Sistem belanja on line tersebut akan didukung oleh operator angkutan daring seperti Gojek, Grab dan aplikasi lokal Kota Jambi Sangke. Melalui operator on line tersebut barang belanjaan masyarakat akan di antar ke alamat masing-masing.
"Semua pelaku usaha dilibatkan, dengan demikian yang tadinya kehilangan potensi pendapatan dapat tertutupi, kata Syarif Fasha.
Selain itu, Pemerintah Kota Jambi mendorong pelaku retail modern di Jambi untuk dapat menyediakan layanan belanja secara daring. Seperti retail modern Indomaret, Alfamart, Trona, Hypermart dan transmart.
Selain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 , pemberlakuan sistem belanja secara daring tersebut juga mendorong UMKM dan pedagang di pasar tradisional menyediakan layanan belanja daring. Seperti pedagang di pasar tradisional talang banjar, kasang, TAC, Aur Duri dan pasar tradisional Angso Duo..
Pemkot Jambi imbau warga "Belanja dari Rumah Aja" secara daring
Kamis, 9 April 2020 14:24 WIB