Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Surat Telegram Kapolri mengenai instruksi pelaksanaan kegiatan bakti sosial jelang bulan suci Ramadhan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Baca juga: Kapolri minta jajarannya bantu mobilitas petugas kesehatan saat PSBB
Baca juga: Kapolri terbitkan telegram minta jajaran jamin distribusi sembako
"Waktu kegiatan (bakti sosial) dilaksanakan secara serentak menjelang Bulan Ramadhan, yakni Selasa 21 April 2020," kata Kapolri Idham saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Kamis.
Sumber pembiayaan bakti sosial bersifat sukarela dari sumbangan anggota Polri yang tidak mengikat, para dermawan dan tanggung jawab sosial korporasi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial.
"Sumber pembiayaan tidak memotong gaji, tidak mengambil anggaran DIPA, tidak mengambil anggaran di luar ketentuan," katanya.
Sementara sasaran penerima bantuan adalah anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap dan keluarga Polri yang terdampak langsung oleh pandemi covid-19.
"Pekerja tidak tetap ini meliputi buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online dan korban pemutusan hubungan kerja," katanya.
Jenderal bintang empat itu juga meminta agar bakti sosial dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran penularan covid-19.
Bantuan nantinya akan diserahkan langsung ke rumah penerima bantuan. "Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung kepada yang berhak, door to door, untuk menghindari kerumunan massa," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Penyaluran bantuan dapat melibatkan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga Keluarga Besar Putra Putri Polri.
Pelaksanaan bakti sosial ini bersifat imbauan atau tidak wajib sehingga pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan dan situasi satker/satwil masing-masing.
Surat tersebut ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri, mewakili Kapolri.
Baca juga: 3 Surat Telegram Kapolri diterbitkan dukung pelaksanaan PSBB
Baca juga: Kapolri terbitkan surat telegram ajak anggotanya donor darah
Baca juga: Kapolri anggap wajar ada pro kontra gakkum penghina pejabat pemerintah