Jambi (ANTARA) - Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum (Kasatgas Gakkum) Pangan Provinsi Jambi Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan pihaknya akan terus mengawasi dan mengantisipasi aksi penimbunan sembako yang bisa saja terjadi di tengah pandemi COVID-19 maupun selama puasa dan menjelang Lebaran 2020.
Baca juga: Wakil Wali Kota Jambi cek stok pangan, antisipasi dampak corona
Menurut dia, saat ini ketersediaan beras maupun bahan pokok lainnya di Bulog dan setiap distributor di Jambi masih aman. Hal ini karena pemerintah dan instansi terkait berupaya menjamin ketersediaan atau stok dan distribusi bahan pokok beras di Provinsi Jambi.
"Sementara itu, untuk daya beli masyarakat khusus beras di rasa semakin menurun terkena imbas pandemi COVID-19, yang merupakan masalah nasional bukan hanya di Provinsi Jambi saja," kata Edi Faryadi.
Baca juga: Polisi awasi jangan ada penimbunan bahan pokok
Pada rapat Tim Satgas Pangan kemarin, yang turut dihadiri perwakilan perusahaan itu ada beberapa saran dan masukan, yakni untuk percepatan transportasi angkut beras diperbolehkan menggunakan mobil truk PS dengan maksimal muatan delapan ton sesuai dengan peraturan.
"Hal ini dilakukan agar tetap menjaga produksi atau ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran dan mengindari terjadi penimbunan," katanya.
Ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya baik di Bulog maupun di tingkat distributor masih aman dan pemerintah serta instansi terkait tetap berupaya menjamin ketersediaan atau stok daan distribusi bahan pokok khususnya beras di Provinsi Jambi.
Baca juga: Pemkab Merangin salurkan bantuan sembako untuk 10.700 KK
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi sampai saat ini belum menemukan adanya aksi penimbunan bahan pokok.