Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memberikan pelatihan pengelolaan keuangan terhadap petugas keuangan di kelurahan.
“Pelatihan pengelolaan keuangan dilakukan untuk mendorong dana pembangunan melalui kelurahan, seperti mengelola keuangan untuk program bangkit berdaya yang saat ini sudah di kelola oleh kelurahan,” kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana di Jambi, Senin.
Menurut Maulana, pihak kelurahan lebih mengetahui mana yang lebih membutuhkan setiap bantuan dari pemerintah. Sehingga petugas keuangan harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengelola keuangan. Artinya SDM di kelurahan harus di tingkatkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan anggaran.
Selain untuk meningkatkan kapasitas SDM, pelatihan tersebut dilaksanakan agar tidak terjadi kesalahan administrasi dan lainnya dalam pengelolaan keuangan. Serta petugas keuangan dapat melakukan pengawasan dengan baik terhadap pengelolaan keuangan.
Pelatihan tersebut di ikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari 15 orang bendahara pembantu di tingkat kelurahan dan peserta lainnya merupakan pejabat teknis di kelurahan.
“Tidak boleh ada penyalahgunaan keuangan negara, jika memang terjadi masalah dan kendala langsung melapor agar kita carikan solusi dan jalan keluarnya,” kata Maulana.
Selain itu, pihak kelurahan di minta untuk tanggap dan mampu memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut di dukung dengan sambungan fiber optik yang masuk ke kelurahan. Sehingga dapat di manfaatkan untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat.
Dengan tersedianya sistem teknologi tersebut, diharapkan staf kelurahan dapat mencari dan menyelesaikan masalah yang timbul di tengah tengah masyarakat. Selain itu, jangan sampai ada laporan kantor lurah buka pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 12.00 wib.
Kelurahan di harapkan dapat menjadi pusat pelayanan untuk masyarakat. Diantaranya seperti tersedianya ruangan atau pojok baca, titik koneksi internet dan lain lain.
“Dengan dukungan sistem teknologi tersebut kelurahan dapat menjadi pusat pelayanan yang nyaman untuk masyarakat,” kata Maulana.