Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menegaskan TNI AD siap mendukung segala inovasi yang dilakukan untuk menangani pandemi COVID-19, termasuk yang dilakukan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
UGM Yogyakarta melakukan penelitian tentang inovasi alat kesehatan untuk menangani pandemi virus COVID-19 yang diberi nama GeNose, sebuah alat tes pendeteksi virus COVID-19 dari tiupan napas.
Untuk menunjukkan dukungannya, Kasad menyempatkan menghadiri undangan UGM untuk memberikan paparan hasil penelitian dan ajakan kerja sama dalam proses penelitian tersebut, di sela agenda kunjungan kerjanya di Yogyakarta.
Baca juga: Pemerintah akan produksi 200 ribu unit tes cepat inovasi dalam negeri
Baca juga: Pemerintah luncurkan tes cepat COVID-19 buatan dalam negeri
Baca juga: Kolaborasi Unpad-ITB lahirkan inovasi alat tes COVID-19 di Jabar
Dalam acara tersebut, Kasad didampingi Komandan Resort Militer 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan beserta jajaran, mendengarkan paparan dari Dr Kuwat Triyana, selaku Tim Inventor Peneliti UGM mengenai hasil sementara penelitian.
"Kami coba untuk jelaskan prinsip kerjanya, seperti ini Bapak, kita ambil pakai kantong plastik kemudian ini kita ganti, nanti tinggal disedot menggunakan pompa masuk ke ruang sensor. Nanti ruang sensor ini yang ada di dalam ini yang nanti akan men-'sensing' gas-gas yang keluar dari napas tadi," katanya.
Bahkan, Kuwat menyebutkan akurasi alat tes COVID-19 melalui tiupan nafas itu bisa mencapai 97 persen.
Dari paparan itu, Andika merespons baik ajakan kerja sama dari pihak UGM dalam sambutannya, setelah mendengarkan paparan hasil penelitian.
"Uji diagnostik dengan uji klinis apa yang bisa kami bantu, misalnya dibutuhkan rumah sakit kami siap bantu, pokoknya kita dukung lebih cepat lebih bagus. Karena waktu ini kita urgen sekali, tanpa mem-'by pass' tadi multi central kita penuhi toh kami punya fasilitas perijinan segala macam akan lebih mudah. Saya pendukung 'inventions' apapun,” ujar Kasad.