Sengeti (ANTARA) - Pemkab Muarojambi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah itu menambah ruang isolasi untuk perawatan pasien positif COVID-19 di Gedung Diklat BKD Kabupaten Murojambi di Sengeti.
"Gugus Tugas melakukan langkah penambahan kapasitas ruang isolasi dan perawatan di Gedung Diklat pegawai Pemkab Muarojambi," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muarojambi Deswir ketika dihubungi Antara dari Jambi, Senin (5/10).
Ia menyebutkan penambahan tempat tidur di Gedung Diklat sebanyak 36 unit tempat tidur atau untuk 36 pasien isolasi.
Sementara itu,jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Muarojambi hingga Senin (5/10) menurut Deswir total sebanyak 62 pasien.
"Hari ini juga ada penambahan pasien baru yang akan ditangani tim RSUD Ahmad Ripin Sengeti," katanya.
Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muarojambi juga menyiapkan tempat tidur khusus untuk para tenaga medis penanganan COVID-19 yakni di Rumah Dinas Sekda Kabupaten Muarojambi yang juga berlokasi di Kompleks perkatoran Pemkab Muarojambi.
Sementara itu, berdasarkan perkembangan paparan COVID-19 di lingkungan Setda Pemkab Muarojambi, yang juga mengakibatkan Bupati Hj Masnah Busro ikut terpapar virus itu, para ASN yang berkantor di Kompleks Pemkab Muarojambi diberlakukan bekerja dari rumah masing-masing.
Artinya , aktivitas "work from home" bagi ASN Muarojambi diperpanjang. Mereka sudah bekerja dari rumah sejak 28 September 2020.
"WFH bagi ASN secara bergiliran sampai 16 Oktober 2020," kata Kadiskominfo.
Sedangkan pejabat utama eselon II, Sekda, OPD, para asosten dan pimpinan unit tetap ngator seperti biasa. Selain itu WFH tidak berlaku bagi Satpol PP, petugas Damkar, petugas kesehatan dan BPBD Kabupaten Muarojambi yang tetap siaga.
Pemkab Muarojambi tambah ruang isolasi di Gedung Diklat
Senin, 5 Oktober 2020 15:37 WIB