Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penurunan kasus di enam dari 10 provinsi dengan kumulatif kasus paling tinggi pada sepekan terakhir, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ada tambahan 200, positif COVID-19 Kaltim dekati 10 ribu kasus
Ia mengatakan untuk DKI Jakarta, tren kasus COVID-19 dalam sepekan mengalami penurunan sebanyak minus 0,8 persen. Untuk itu, Satgas COVID-19 mendorong agar penurunan tersebut akan jauh lebih tinggi pada pekan-pekan berikutnya.
Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus sangat signifikan DKI Jakarta terjadi pada awal-awal September. Namun demikian, pada pekan terakhir tren tersebut sudah mulai sedikit menurun.
Baca juga: Penambahan RS Rujukan COVID-19 Jakarta untuk antisipasi eskalasi kasus
Berikutnya, Sumatera Utara pada pekan terakhir juga terjadi penurunan jumlah kasus sebesar minus 3,9 persen, dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dengan 50 persen kasus di antaranya disumbangkan oleh Kota Medan.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Barat mencatatkan penurunan 28,5 persen pada satu pekan terakhir, berbeda jauh dengan dua pekan lalu saat peningkatan kasusnya tinggi sekali.
Baca juga: Bertambah 29 orang, positif COVID-19 di Jambi naik 647 kasus
Provinsi Jawa Timur juga menurun sebesar minus 8 persen, Kalimantan Selatan minus 8,1 persen dan Sulawesi Selatan yang juga mencatatkan penurunan cukup signifikan sebesar 30,1 persen.
Sementara itu, 4 dari 10 provinsi lain dengan kumulatif kasus paling tinggi di Indonesia pada satu pekan terakhir mengalami tren kenaikan, antara lain adalah Provinsi Jawa Tengah, Papua, Bali dan Aceh.
Provinsi Jawa Tengah meningkat 1,3 persen, Papua 2,4 persen, Bali 6,3 persen dan Aceh mencatatkan tren kenaikan cukup signifikan sebesar 12,2 persen.